Banyak
yang menganggap masa SMA adalah masa yang paling berkesan dalam hidup
seseorang. Berbagai kejadian silih berganti muncul, meninggalkan kenangan yang
baik atau buruk. Berbicara mengenai SMA, pasti sedikit-banyak kita akan
menyinggung tentang kisah cinta yang bertahan lama atau cinta monyet biasa. Tentu
saja, tidak sedikit dari hubungan tersebut yang melibatkan rasa posesif.
Posesif atau rasa memiliki memang patut ada dalam sebuah hubungan, namun jika
kadarnya berlebihan, tentu salah satu akan merasa terkekang dan mencoba
melepaskan diri.
Inilah
yang coba diangkat dalam film perdana Palari Films dengan sutradara Edwin. Nama
Edwin sendiri sudah cukup terkenal di kalangan perfilman lewat beberapa
karyanya, seperti Babi Buta yang Ingin
Terbang, Postcards from the Zoo, dan Kara
Anak Sebatang Pohon. Duduk di kursi penulis naskah adalah Gina S. Noer yang
sudah malang-melintang di dunia naskah film, bahkan meraih penghargaan lewat
berbagai karyanya, antara lain Habibie
& Ainun dan Rudy Habibie.
Didapuk
sebagai dua insan yang sedang jatuh cinta di tengah-tengah masa SMA adalah
Adipati Dolken sebagai Yudhis dan Putri Marino sebagai Lala. Adipati sendiri tertarik
dengan peran Yudhis yang kompleks sehingga rela “turun jenjang” menjadi anak
SMA lagi. Sementara, Putri Marino mengaku bahwa dirinya pengagum karya-karya
Edwin sehingga tertarik untuk ikut ambil bagian dalam film ini sebagai Lala.
Selain
dua nama di atas, masih ada pula Cut Mini (Athirah)
dan Yayu Unru (Tabula Rasa) yang
turut beradu akting dalam film yang direncanakan tayang pada 26 Oktober 2017
ini.