Cinta yang Mengekang dalam Trailer Posesif

by Dwi Retno Kusuma Wardhany


Banyak yang menganggap masa SMA adalah masa yang paling berkesan dalam hidup seseorang. Berbagai kejadian silih berganti muncul, meninggalkan kenangan yang baik atau buruk. Berbicara mengenai SMA, pasti sedikit-banyak kita akan menyinggung tentang kisah cinta yang bertahan lama atau cinta monyet biasa. Tentu saja, tidak sedikit dari hubungan tersebut yang melibatkan rasa posesif. Posesif atau rasa memiliki memang patut ada dalam sebuah hubungan, namun jika kadarnya berlebihan, tentu salah satu akan merasa terkekang dan mencoba melepaskan diri.

Inilah yang coba diangkat dalam film perdana Palari Films dengan sutradara Edwin. Nama Edwin sendiri sudah cukup terkenal di kalangan perfilman lewat beberapa karyanya, seperti Babi Buta yang Ingin Terbang, Postcards from the Zoo, dan Kara Anak Sebatang Pohon. Duduk di kursi penulis naskah adalah Gina S. Noer yang sudah malang-melintang di dunia naskah film, bahkan meraih penghargaan lewat berbagai karyanya, antara lain Habibie & Ainun dan Rudy Habibie.

Didapuk sebagai dua insan yang sedang jatuh cinta di tengah-tengah masa SMA adalah Adipati Dolken sebagai Yudhis dan Putri Marino sebagai Lala. Adipati sendiri tertarik dengan peran Yudhis yang kompleks sehingga rela “turun jenjang” menjadi anak SMA lagi. Sementara, Putri Marino mengaku bahwa dirinya pengagum karya-karya Edwin sehingga tertarik untuk ikut ambil bagian dalam film ini sebagai Lala.

Selain dua nama di atas, masih ada pula Cut Mini (Athirah) dan Yayu Unru (Tabula Rasa) yang turut beradu akting dalam film yang direncanakan tayang pada 26 Oktober 2017 ini.