Joko Anwar Umumkan Film Ke-11 Bergenre Thriller-Aksi, 'Pengepungan di Bukit Duri'

by Redaksi


Meski sukses di genre horor, Joko Anwar tidak ingin terus-menerus berkutat di genre tersebut. Itu terbukti dari film ke-11 yang akan tayang pada 2025. Diumumkan pada Senin (21/10) kemarin, Joko kali ini mengambil genre thriller-aksi dengan mengusung judul "Pengepungan di Bukit Duri" (The Siege at Thorn High). Menariknya, film terbaru Joko ini akan bekerja sama dengan studio Hollywood Amazon MGM Studios sekaligus menandai pertama kalinya studio Hollywood Amazon MGM Studios bekerja sama dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk perilisan film bioskop. Amazon MGM Studios sendiri dikenal dengan film-film menarik, seperti Challengers, Blink Twice, American Fiction, dan Air

Tidak hanya judul, Joko Anwar sekaligus mengumumkan deretan cast yang terlibat, yaitu Morgan Oey Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.


“Tidak sabar untuk menghadirkan cerita yang menegangkan dan urgent ini ke penonton Indonesia. Pengepungan di Bukit Duri membawa isu yang relevan dan sangat dekat dengan kehidupan kita sekarang di Indonesia, mengajak penonton untuk merenungkan kembali persepsi tentang keadilan dan empati. Hal ini yang menjadikan film ini bukan hanya sekadar film action-thriller, namun juga pengalaman yang menggugah pikiran,” kata Joko Anwar.

"Pengepungan di Bukit Duri" mengambil latar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak. Menggambarkan kondisi masyarakat berada di ambang kehancuran, dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial. Di tengah semua itu, muncul Edwin (Morgan Oey), guru pengganti di SMA DURI yang dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah. Situasi semakin rumit, Edwin menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati.

Artikel Terkait