Sony baru saja mengabarkan mengenai pengerjaan sekuel The Girl With the Dragon Tattoo. Rencananya, sekuel ini akan rilis pada 5 Oktober 2018. Sutradara Don’t Breathe, Fede Alvarez, akan memimpin pengerjaan adaptasi ini mulai September 2017.
Untuk sekuel ini, Alvarez sedang mencari pemeran baru. Sekuel ini akan diadaptasi dari buku keempat dalam seri Millennium, The Girl in the Spider’s Web, yang ditulis oleh David Lagercrantz. Film pertamanya merupakan adaptasi dari novel karya Stieg Larsson.
Novelnya mengisahkan tentang hacker bernama Salander dan wartawan bernama Mikael Blomkvist yang menemukan diri mereka berada dalam jaringan mata-mata, penjahat cyber, dan pemerintahan yang korup. Naskah filmnya akan ditulis oleh Steven Knight, bersama dengan Alvarez dan Jay Basu.
Scott Rudin kembali menjadi produser sekuel ini, bersama Amy Pascal dan Eli Bush. Sutradara film pertamanya, David Fincher, tetap terlibat dalam sekuel ini sebagai produser eksekutif.
Dalam film sebelumnya, Rooney Mara berperan sebagai Libeth Salander dan beradu peran dengan Daniel Craig yang berperan sebagai Mikael Blomkvist. Pemain lain yang terlibat adalah Christopher Plummer, Stellan Skarsgard, Steven Berkoff, Robin Wrught, Yorick van Wageningen, dan Joely Richardson. Film pertamanya berhasil menuai kritik positif dan pendapatan mencapai $233 juta dari bujet $90 juta.
Sebelumnya, Daniel Craig telah meminta bayaran lebih untuk sekuel ini. Di sisi lain, studio menginginkan sekuel ini diproduksi dengan bujet yang lebih rendah sehingga kemungkinan besar Daniel Craig tak akan kembali dalam film ini.
Dalam sebuah wawancara, Alvarez mengatakan bahwa dia sangat menantikan kesempatan ini. Baginya, Lisbeth Salander adalah karakter yang diimpikan setiap sutradara untuk menjadi hidup dalam film.
“Kami mendapat naskah yang hebat dan sekarang tiba bagian yang paling menyenangkan—menemukan Lisbeth kami,” tambah Alvarez.
Sementara itu, bagi Sanford Panitch, presiden Columbia Pictures yang akan menangani distribusi sekuelnya, Alvarez merupakan orang yang tepat untuk menggarap film ini.
“Fede adalah sutradara yang luar biasa dengan pandangan yang unik terhadap dunia. Terutama, kemampuannya untuk menciptakan ketegangan psikologis yang akan membawa Lisbeth Salander kembali ke budaya film populer dengan sebuah auman.”
