A Working Man: Saat Mandor Turun Tangan Melawan Human Trafficking

Di antara nama aktor-aktor yang fokus di genre aksi, Jason Statham mungkin salah satu yang menonjol. Beberapa franchise yang ia bintangi berhasil meraup pendapatan besar dan juga seru untuk ditonton, misalnya Fast & Furious, The Expendables, atau The Transporter. Selain yang terakhir disebutkan, dua franchise lain lebih menempatkannya sebagai pemeran pendukung yang harus berbagi screentime dengan aktor-aktris utama lainnya. Kini, sambil menantikan rilisnya installment terbaru Fast & Furious, Statham sering muncul di film aksi "one man show" yang mengingatkan kita pada kejayaan Liam Neeson pada masanya atau Keanu Reeves yang sukses membawa John Wick menjadi salah satu film aksi yang patut diperhitungkan. Setelah The Bee Keeper, mantan atlet renang ini kembali hadir di film sejenis dengan judul A Working Man. 

Levon Cade, mantan Tentara Kerajaan Inggris, menjalani hidup sebagai mandor di sebuah perusahaan konstruksi. Sebagai mandor, ia dihormati anak buahnya dan juga menjalin hubungan baik dengan Joe Garcia dan Carla Garcia, suami-istri pemilik perusahaan konstruksi. Suatu hari, Jenny, putri Joe dan Carla diculik untuk diperdagangkan saat sedang bersenang-senang dengan temannya di klub. Demi membalas kebaikan suami-istri Garcia yang mau menerimanya bekerja dan selalu baik padanya, Cade memutuskan untuk menelusuri hilangnya Jenny dan menyelamatkan gadis itu. Usaha ini bukan tanpa halangan karena ternyata banyak konspirasi busuk di balik perdagangan manusia ini yang tidak segan-segan menghabisi nyawa Cade untuk menghentikannya mencari Jenny.

Bisa dibilang, A Working Man memiliki formula yang hampir serupa dengan The Bee Keeper: seorang pria yang terlihat biasa saja, tapi ternyata memiliki kemampuan bela diri tinggi, berteman dengan orang biasa, muncul kejadian berbahaya yang membuat temannya menderita, dan pria ini pun memutuskan untuk turun tangan membantu dengan kemampuannya. Jika nyaris mirip, itu tidak mengherankan karena sutradara kedua film ini pun sama, yaitu David Ayer. Yang berbeda, mungkin hanya alasan kejadian yang membuat si pria memutuskan turun tangan. Jika dalam The Bee Keeper, Adam Clay membalaskan dendam tetangganya yang bunuh diri akibat ditipu phishing scam, sementara di sini, Levon Cade tergerak mencari putri bosnya yang diculik oleh para pelaku human trafficking. 

Film ini sendiri berdasarkan novel berjudul Levon's Trade karya Chuck Dixon. Menariknya, ada nama Sylvester Stallone di jajaran produser, bahkan ia ikut menulis naskah bersama Ayer. Hasilnya adalah film yang brutal, keras, dan penuh darah. Setelah beberapa kali bekerja sama dalam franchise The Expendables, Stallone rupanya kini bersahabat akrab dengan Statham sehingga tertarik untuk terlibat di film ini.

Meski secara garis besar ceritanya hampir sama, namun A Working Man terasa lebih banyak drama. Hal itu wajar mengingat ada dua plot dan karakter yang menjadi fokus film ini, yaitu Levon Cade yang berusaha melacak keberadaan Jenny dan Jenny sendiri yang berusaha untuk kabur dari jeratan para penculiknya. Hal ini membuat film tidak melulu menghadirkan tensi tinggi karena ada kalanya kita dibawa melihat usaha Jenny untuk melarikan diri setelah "digempur" adegan aksi penuh darah saat Cade melawan musuhnya.

Menariknya, film ini terlihat memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sekuel. Dunia yang dihadirkan dalam A Working Man akan mengingatkan kita pada semesta John Wick, lengkap dengan keluarga mafia dan organisasi rahasia. Statham rupanya berniat mencari film yang bisa dibuat berseri dan memberinya peran yang ikonik seperti Keanu Reeves dalam John Wick. Mengingat sekuel The Bee Keeper kini sedang dalam tahap syuting dengan sutradara Timo Tjahjanto, sepertinya hal tersebut sudah kesampaian. Patut ditunggu apakah A Working Man juga akan mendapat sekuel jika memang dirasa menguntungkan dan menjanjikan.