Setelah tiga tahun dikembangkan, akhirnya serial Gadis Kretek siap dinikmati oleh seluruh pengguna Netflix di Indonesia. Mulai tayang 2 November 2023, adaptasi novel Ratih Kumala ini mengangkat kisah Dasiyah, atau Jeng Yah, yang ingin berkecimpung di dunia kretek, namun mendapat tentangan dan halangan dari lingkungan patriarki di sekitarnya yang masih merasa bahwa kretek adalah urusan pria.
Di balik proses syuting yang cukup panjang, ternyata para pemain, seperti Dian Sastro, Ario Bayu, Arya Saloka, dan juga Putri Marino punya pengalaman masing-masing saat terlibat di serial original Netflix ini. “Meski syuting lumayan panjang, tapi suasananya menyenangkan,” ungkap Dian Sastro yang memerankan Jeng Yah. Arya Saloka, pemeran Lebas, pun bersyukur bisa bekerja sama dengan aktor dan aktris kenamaan di film ini. “AKu senang bisa bekerja sama dengan orang-orang hebat ini. Dibantu Mas Rosa (Rukman Rosadi), aku berhasil terlepas dari peranku yang sudah dua tahun melekat dan masuk ke dalam karakter Lebas. Aku sendiri sempat nervous saat Gadis Kretek ditayangkan di Busan Film Festival kemarin. Tapi, Mbak Dian (Sastro) selalu menenangkan dan memberi semangat.”
Memerankan Dasiyah sendiri bagi Dian Sastro berbeda dari peran-peran yang selama ini ia lakukan. “Dasiyah itu sosok yang tenang dan pendiam. Saking tenangnya, dia sampai jarang kedip. Itulah yang harus aku pelajari dalam memerankan Dasiyah: nahan kedip. Selain itu, untuk lebih meresapi lagi, aku berhenti mendengar lagu-lagu modern dan beralih ke lagu-lagu Jawa, bahkan tidak menghubungi teman-temanku selama enam bulan. Aku ingin tahu bagaimana kehidupan Dasiyah yang sepi, penyendiri, dan tidak punya teman.”
Ingin tahu seperti apa akting para pemain ini ditambah deretan cast lain? Tonton Gadis Kretek mulai 2 November di Netflix.