Andibachtiar Yusuf Garap Love for Sale Bersama Visinema Pictures

by Dwi Retno Kusuma Wardhany


Di era milenial ini, jadi jomblo akut bukan lagi dianggap kutukan. Kalau dulu, kita mungkin langsung buru-buru dicarikan jodoh biar nggak jadi perawan/perjaka tua. Karena terbatasnya waktu, kita tidak bisa memilih pasangan kita. Terima jadi saja dari yang disodorkan.

Tapi, dengan perkembangan aplikasi yang semakin marak sekarang ini, para jomblo akut bisa tenang. Berbagai aplikasi yang berbasis pencarian jodoh secara online mulai marak. Kita bisa dapat pasangan yang punya hobi sama atau bahkan berbeda, selera musik, film, politik, sampai agama pun semua bisa diatur. Aplikasi kencan inilah yang diangkat Andibachtiar Yusuf dalam film terbarunya Love for Sale.

Gading Marten didapuk sebagai Richard, seorang pria berusia 42 tahun, jomblo akut, dan hanya punya kura-kura besar bernama Kelun sebagai temannya. Karena sebuah tantangan, ia pun berkenalan dengan Arini (Della Dartyan) lewat aplikasi penyedia teman kencan. Karena kesalahan teknis, Richard pun terjebak bersama Arini dalam waktu panjang. Apakah Arini sanggup membantu Richard melepaskan kejombloannya?


Ide cerita ini sendiri sudah ada di kepala Ucup, panggilan akrab Andibachtiar Yusuf, sejak delapan tahun yang lalu dan disambut baik oleh Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho yang bertindak selaku produser. “Angga bahkan pas baca naskahnya ketawa nggak henti-henti,” ungkap sineas yang pernah menyutradarai Romeo & Juliet dan Hari Ini Pasti Menang. Meski komedi romantis, tapi Ucup tetap menyelipkan nuansa bola ke dalam filmnya ini.

Akan jadi komedi-romantis seperti apakah? Love for Sale saat ini sedang memasuki tahap syuting dan direncanakan rilis Februari 2018.

 

 

 

Artikel Terkait