Film kedua Wregas Bhanuteja (Penyalin Cahaya), yang diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures dan didukung oleh KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar, akan melakukan penayangan perdananya di gelaran Toronto International Film Festival (TIFF) pada September 2023 mendatang.
Diproduseri Adi Ekatama, Ridla An-Nuur, Willawati, dan Nurita Anandia, Budi Pekerti akan masuk dalam program Discovery TIFF, yaitu program yang khusus memperkenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner terkenal, seperti Christopher Nolan, Yorgos Lanthimos, Warwick Thornton, Joachim Trier, dan David Gordon Green. Tahun ini, program Discovery menampilkan 26 film dari 25 negara dan Budi Pekerti termasuk di dalamnya.
Deretan bintang ternama yang kualitas aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi turut mengisi jajaran pemain Budi Pekerti. Mereka adalah Sha Ine Febriyanti berperan sebagai Bu Prani; Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina sebagai Muklas dan Tita, anak-anak Bu Prani; Dwi Sasono sebagai Pak Didit; Omara Esteghlal sebagai Gora; dan Ari Lesmana sebagai Tunas.
Kisahnya berlatar kota Yogyakarta di masa pandemi. Bu Prani, seorang guru BK, menjadi sosok yang viral setelah video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi tersebar di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya, hingga terancam kehilangan pekerjaan.