Generasi 1990-an tumbuh besar menyaksikan salah satu trilogi terumit dalam sejarah, The Matrix. Bagi beberapa kalangan, kisah Neo menyelamatkan dunia dari penjajahan komputer adalah hal yang tidak habis-habisnya diperbincangkan. Berbagai teori bermunculan. Hingga sekarang pun masih banyak yang mendebat siapa sebenarnya sosok Neo dan apakah ada Neo-Neo yang lain.
Sadar bahwa daya tarik franchise ini masih besar, Warner Bros. dikabarkan akan menyiapkan reboot untuk The Matrix. Saat ini, studio besar ini sendiri masih dalam tahapan awal mengembangkan rencana reboot dengan penulis naskah Zak Penn sedang dilobi untuk menulis naskahnya. Filmografi Penn sendiri bisa dibilang sebagian besar berfokus pada superhero, seperti X2, Elektra, X-Men: The Last Stand, The Incredible Hulk, The Avegers, hingga yang akan rilis pada 2018, Pacific Rim dan Ready Player One.
Uniknya, Warner Bros. mengincar Michael B. Jordan untuk memerankan Neo yang sebelumnya diperankan Keanu Reeves. Sayangnya, keterlibatan Wachowski bersaudara belum diketahui saat ini, meskipun begitu kabarnya Warner Bros. berusaha mendapatkan restu mereka untuk me-reboot film ini.
Sebagai informasi, trilogi The Matrix berhasil mengumpulkan pendapatan hingga $1,6 miliar dan menghadirkan berbagai tren yang luar biasa. Mulai dari efek slow-motion bullet, kacamata hitam, jubah panjang Reeves, dan masih banyak lagi. Dari sekadar film, The Matrix berkembang menjadi kultur pop dan melahirkan berbagai produk, seperti game, buku, hingga anime yang berupaya menjelaskan apa itu Matrix dan asal-muasalnya.
Akankah reboot ini serumit film pertamanya? Mampukah Jordan mengimbangi kharisma Reeves?
