Tidak se-dreamy AADC, Milly & Mamet menjadi gambaran pasangan muda masa kini.
Sejujurnya, setelah kisah Cinta dan Rangga berakhir bahagia
di Ada Apa dengan Cinta? 2, rasanya
dunia AADC sudah turut berakhir. Meski ada beberapa pertanyaan yang tersisa,
namun secara garis besar, penonton puas karena setelah terpisah antara
Jakarta-New York, Cinta dan Rangga akhirnya dipersatukan kembali. Namun, bagi
Miles Films, semesta AADC ini belum
berakhir. Masih banyak cerita yang bisa digali, terutama duet Milly dan Mamet
yang dikisahkan menikah dan memiliki anak, sebuah kejutan yang manis.
Terpilihnya Ernest Prakasa sebagai sutradara merupakan
keputusan cerdas yang dibuat Miles Films. Pasalnya, tiga film Ernest yang
kesemuanya berkisah tentang keluarga tidak dapat dipandang sebelah mata. Drama
yang menyentuh berimbang dengan komedi yang membuat kita terbahak-bahak hingga menangis.
Misalnya, Cek Toko Sebelah yang menampilkan
chemistry luar biasa antara Chew Kin
Wah, Dion Wiyoko, dan Ernest Prakasa sebagai bapak dan anak-anaknya.
Dalam Milly
& Mamet, Ernest kembali menghadirkan drama keluarga dengan sempalan
komedi di sana-sini. Namun, komedi yang ditampilkan lagi-lagi khas Ernest:
tidak sembarangan, berkelas, serta ditaruh di waktu dan tempat yang tepat. Applause lebih patut diberikan kepada
Muhadkly Acho yang turun tangan menjadi konsultan komedi dalam film ini. Porsi
dramanya pun berimbang dan tidak menye-menye.
Penonton diajak menangis dengan alasan yang masuk akal.
Tidak hanya skenario dan penyutradaraan yang jadi
kekuatan Milly & Mamet di sini,
namun juga deretan para pemainnya yang bermain sama bagusnya. Sissy Prescillia berhasil
menghadirkan karakter Milly yang, meski tidak selugu dulu, tapi masih kerap
mengundang tawa. Mamet yang culun pun kini berubah menjadi sosok yang lebih
dewasa dan bertanggung jawab sebagai kepala keluarga. Tapi, tolong tepuk tangan
yang paling kencang untuk Isyana Sarasvati. Tidak disangka, penyanyi bersuara
indah ini punya kemampuan untuk memerankan karakter yang sangat menghibur
sehingga kemunculannya menjadi scene
stealer.
Meski ceritanya tentang pasangan suami-istri dengan
satu anak, tapi hiburan yang disajikan universal. Pesan yang disampaikan pun bisa
dicerna semua kalangan yang punya pasangan atau pun tidak. Sekali lagi, Ernest
berhasil menjawab kepercayaan Miles Films dan Starvision Plus untuk
menghadirkan film akhir tahun yang berkualitas. Good job, Ernest!