Black Manta kembali dengan kemampuan yang lebih dahsyat
2023 sepertinya bukan tahun yang cerah bagi sebagian besar film superhero. Shazam!: Fury of the Gods, Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Blue Beetle, The Flash, hingga The Marvels tidak luput dari kritik pedas. Mungkin, yang termasuk berhasil hanyalah Spider-Man: Across the Spider-verse yang tidak hanya meraup pendapatan besar ($690.5 juta), tapi juga meraih banyak pujian karena kualitasnya. Di penghujung tahun, Aquaman and the Lost Kingdom menjadi film superhero terakhir di 2023 dan film superhero DCEU era lama sebelum di-reset oleh James Gunn. Apakah hasilnya akan seperti rekan-rekan superhero lain di tahun ini yang "gugur" karena gagal memenuhi ekspektasi fans?
Mengambil masa beberapa tahun setelah film pertama, kini Arthur Curry memiliki dua pekerjaan: sebagai Raja Atlantis dan seorang ayah. Di tengah kehidupannya yang damai, tiba-tiba musuh lama kembali: David Kane alias Black Manta. Masih menyimpan dendam kesumat karena Arthur membunuh ayahnya, Kane menemukan sebuah kekuatan kuno yang membuat kemampuannya berlipat ganda dan bermaksud ia gunakan untuk membunuh orang-orang yang disayangi Arthur, menghancurkan Atlantis, dan menyebabkan pemanasan global. Tidak ada cara lain bagi Aquaman selain bekerja sama dengan Orm untuk mencegah hal ini terjadi.
Terlepas dari isu-isu yang beredar, bahwa film ini bermasalah sehingga harus syuting ulang atau Jason Momoa membuat peran Amber Heard dalam film ini dikurangi, Aquaman and the Lost Kingdom tidak kehilangan pesonanya. Tampilan bawah laut tetap memukau seperti film pertama. Jika angkasa luar memiliki Star Wars dan Bumi memiliki Avatar, maka bawah laut memiliki Aquaman yang penuh dengan karakter ajaib. Berbagai bentuk makhluk hidup diciptakan James Wan di sini dengan mengambil dasar dari hewan yang sudah ada, di antaranya hiu martil, kuda laut, paus, dan masih banyak lagi. Seperti halnya film pertama, fokus cerita tidak melulu ada di bawah air sehingga penonton bosan. Sesekali, setting berganti ke darat dengan pemandangan unik dan menawan yang akan mengingatkan kita pada Pandora.
Dari segi cerita, tidak perlu ada twist macam-macam karena memang bukan itu yang dicari penonton. Penikmat film superhero hanya ingin melihat pahlawan mereka menghajar penjahat, jatuh di tengah usahanya, untuk kemudian bangkit lagi dan menang di akhir. Dengan durasi 2 jam 4 menit, apa yang dipaparkan James Wan terasa pas dan tidak terburu-buru. Jika di film pertama Aquaman harus melawan dua musuh, maka di film kedua ini Black Manta mendapat porsi lebih karena hanya dia tokoh antagonisnya.
Selain itu, Aquaman and the Lost Kingdom kini lebih menitikberatkan pada hubungan antara Arthur dan Orm sebagai kakak-beradik yang saling tidak suka, tapi diam-diam perhatian. Banyak momen lucu dan menarik saat keduanya berinteraksi yang tidak jarang mengundang tawa. Perihal isu bahwa Momoa menyebabkan banyak adegan Amber Heard yang "disunat", kalau pun ada, bisa dibilang tidak begitu terasa. Mera tetap memegang peran penting di sekuel ini. Terlepas dari masalah pribadinya, Amber Heard jelas sudah melekat dengan karakter Mera. Bisa dibilang, ia masih memberikan kharisma yang sama seperti film pertama, sang Ratu Atlantis yang tidak hanya mendampingi Aquaman, tapi juga ikut bertarung bersamanya.
Salah satu hal yang cukup menarik adalah legenda kuno antara Kordax yang bersenjatakan Trisula Hitam melawan Atlan dengan Trisula Emas yang bernuansa dunia Middle Earth alias Lord of the Rings. Tampilan Kordax pun, meski tidak persis sama, setidaknya mengingatkan kita sepintas pada Nazgul. Apakah James Wan terinspirasi oleh film-film Peter Jackson tersebut? Adegan perkelahian antara Black Manta dengan Aquaman pun bisa dibilang cukup menarik karena alih-alih statis, Wan memakai teknik kamera dinamis sehingga penonton menyaksikan pertarungan yang cepat dan sanggup membuat kita menahan napas. Saran: lebih baik jangan memilih tempat duduk terlalu dekat layar sehingga tidak pusing saat menyaksikan adegan fighting puncak.
Secara keseluruhan, Aquaman and the Lost Kingdom bisa dibilang menyamai film pertamanya. Menarik, seru, dan menghibur. Kalau memang film ini sanggup sesukses prekuelnya, berarti DCEU berhasil menutup tahun 2023 dan dunia lama mereka dengan manis sebelum "terlahir kembali" di tahun 2025.