Kali ini, beberapa tokoh baru menambah ramai dunia lego.
The
Lego Movie: The Second Part kembali membawa kita ke
petualangan Emmet dan kawan-kawannya. Kali ini, musuh mereka adalah Duplo dan
ratu jahat bernama Watevra Wa-Nabi. Ratu ini menculik kawan-kawan Emmet dan
memaksa mereka menghadiri pernikahannya atau kiamat Armamageddon akan terjadi. Emmet,
dibantu Rex Dangervest berusaha menyelamatkan teman-temannya dari cengkeraman
ratu ini. Namun, benarkah semua seperti yang terlihat?
Bagian kedua dari The
Lego Movie ini masih tetap tampil adorable.
Sebagian besar karakter utama masih diisisuarakan oleh aktor dan aktris yang
sama dari film pertamanya, seperti Chriss Pratt (Emmet), Elizabeth Banks (Lucy),
dan Will Arnet (Batman). Kisah yang dihadirkan pun memiliki pesan tersembunyi
meski masih ditampilkan dalam warna-warni cerah khas Lego. Pesan yang akan
membuat kita berucap, “Ah, jadi itu maksudnya Armamageddon.”
Jika kita awas, beberapa referensi budaya pop
ditampilkan di sini. Bukan hanya keberadaan Justice League, Lex Luthor, atau Aquaman
original, tapi film-film lain juga dimasukkan di sini. Membuat kita sibuk
menebak-nebak, referensi apa lagi yang akan muncul. Ada Raptor dari Jurassic
Park, suasana kota Apocalypseburg yang menyerupai Mad Max: Fury Road. Namun, tentunya anak-anak yang menonton tidak
akan paham. Tapi, mereka akan terhibur dengan tingkah para karakter Lego yang
ada, terutama melihat bintang kuning dan hati pink yang ditembakkan dari
pesawat luar angkasa General Sweet Mayhem.
Dari segi musik, jika pada film pertama terdapat “Everything
is Awesome” yang akan terngiang-ngiang di telinga kita selama berminggu-minggu,
di bagian kedua ini, terdapat “Catchy Song”. Sesuai judulnya, lagu ini memang
sanggup menempel dengan mudah di otak, meski tidak secepat “Everything is
Awesome”.
Secara keseluruhan, The Lego Movie: The Second Part memberikan pengalaman menonton,
baik bagi anak-anak mau pun orang dewasa, dengan sangat menyenangkan. Mata kita
akan sangat dimanjakan dengan warna mencolok, musik yang menarik, lelucon yang tidak
berlebihan, dan kisah yang penuh pesan tanpa menggurui. Jelas, jangan sampai
dilewatkan.