Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore - Makin Tidak Jelas Letak Fantastisnya

by Redaksi

Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore - Makin Tidak Jelas Letak Fantastisnya
EDITOR'S RATING    

Hewan-hewan ajaib kini hanya tempelan

Makin kemari saga Fantastic Beasts mulai kehilangan kemagisannya. Film yang awalnya adalah petualangan Newt Scamander dalam mencari dan menaklukkan hewan-hewan ajaib berubah menjadi aksi propaganda Gellert Grindelwald untuk menguasai dunia. Sebuah premis yang sudah umum dan menghilangkan rasa penasaran penggemar dunia Harry Potter pada dunia magis hewan-hewan dunia sihir. Sayangnya, perubahan inti cerita ini tidak dibarengi dengan alur cerita yang apik. Yang ada malah penceritaan bertele-tele cara-cara Grindelwald menguasai dunia sihir. 

Masing-masing karakter terasa kurang kuat dari segi latar belakang dan peran mereka di dunia Fantastic Beasts ini. Sejak film pertama, kita dibawa ke dunia baru sihir di Amerika yang memiliki Institusi sihirnya sendiri bernama MACUSA, lalu film kedua masuklah Grindelwald dan terkuaknya keluarga asli Credence. Kemudian, banyak tokoh datang dan pergi di setiap film tanpa penonton sempat untuk memahami fungsinya. Ini membuat penonton tidak peduli dengan karakter yang ada dan membuat mereka tidak merasa ada ikatan saat karakter tertentu muncul atau hilang. 

Bisa dibilang karakter di film ini cuma dua orang yang penting yaitu Newt dan Kowalski. Sisanya selain yang sudah dikenal lewat novel Harry Potter, kebanyakan pentonton tidak peduli. Berbeda dengan Harry Potter yang sudah punya basic cerita yang jelas di novelnya, karakter yang muncul sesaat di film pun orang sudah tahu fungsinya karena mereka sudah baca di novel, berbeda dengan Fantastic Beasts yang buku aslinya pun bahkan hanya sekedar buku sampingan untuk memperluas Dunia Sihir.


Setelah di film kedua Grindelwald gagal mengumpulkan massa, di film ini, ia mengulang hal yang sama tetapi lewat jalur formal. Tentu, Newt dan rekan-rekannya mencoba menggagalkan upaya tersebut. Tidak ada aksi-aksi pertarungan sihir yang menarik.  Orang-orang di belakang layarnya termasuk Steve Kloves dan J.K Rowling sendiri seperti kehabisan ide bagaimana mencampur kisah Dumbledore dengan petualangan Newt sehingga semua seperti dipaksakan berhubungan.

Melihat The Secrets of Dumbledore, semakin jelas bahwa fokus film sudah berubah, yaitu menggaet kembali fans Harry Potter demi meraih keuntungan. Fokus yang tadinya ada di Newt sekarang berpindah ke Dumbledore. Jika Newt awalnya adalah tokoh utama, kini ia tidak lebih dari pemain sampingan tanpa ada perkembangan karakter. Ia tampil layaknya Johnny Depp dengan Jack Sparrow-nya yang sudah template sebanyak tiga film. Apakah perpindahan fokus karakter utama ini akan berpengaruh positif untuk dua film ke depannya? Bisa ya dan tidak. Semua tergantung bagaimana J.K Rowling dan Steve Klove meramu cerita yang apik. Atau mungkin, di dua film berikutnya, fokus akan kembali kepada Newt dan petualangannya.


Meski kurang memuaskan, tapi tentu film ini akan tetap dibuat kelanjutannya. Namun, alangkah baiknya jika hanya dibuat satu saja dan hiatus untuk sementara. Jika tetap seperti ini, Fantastic Beasts hanya akan mencoreng legacy Harry Potter yang sudah bagus.