Isu berat dengan kemasan ringan
Perselingkuhan adalah salah satu konflik rumah tangga yang tidak ada ujung-pangkalnya. Bisa berakhir dengan pisah rumah atau kemungkinan besar rujuk. Meski isu ini tergolong berat, namun sutradara sekaligus penulis naskah Rahabi Mandra mengemasnya dalam sebuah film yang menarik dan mengundang tawa.
Almond (Marthino Lio) adalah pengangguran yang menumpang tinggal di sebuah kantor firma hukum, tempat adiknya, Teddy (Tubagus Ali) bekerja. Karena tidak kunjung membayar sewa, Almond terpaksa pindah dan menumpang tidur di kantor RW. Kebetulan, saat itu sedang masa PPKM sehingga kantor sepi karena para pegawai RW bekerja dari rumah. Sebagai gantinya, Almond bersedia membantu mengurus administrasi, bahkan sampai menjadi petugas semprot disinfektan.
Saat sedang menyemprot sebuah rumah, Almond bertemu Takdir (Bimasena) yang sedang memotret pasangan yang sedang berciuman di depan rumah. Ternyata, Takdir adalah detektif perselingkuhan ulung yang memiliki banyak klien. Sadar bahwa ini cara tercepat dalam mencari uang, Almond pun memutuskan bekerja sama dengan Takdir dalam membongkar perselingkuhan yang marak terjadi di masa pandemi.

Jika selama ini kita disuguhkan film mengenai perselingkuhan dari sudut pandang korban atau pelaku, dalam Detektif Jaga Jarak, kita diperlihatkan dari sisi penyelidik swasta yang kerap disewa korban untuk menguntit, sekaligus membuktikan bahwa kecurigaan adanya perselingkuhan tersebut benar. Namun, bukan dihadirkan dengan cara melodrama, justru drama-komedi yang dipilih Rahabi sebagai genre film ini. Beberapa momen akan membuat kita tertawa, tapi sekaligus juga berpikir: "apakah detektif perselingkuhan semacam ini adalah jalan keluar untuk menyelesaikan perselingkuhan atau malah semakin memperburuk keadaan?"
Marthino Lio yang sering bermain di genre drama pun ternyata juga punya sisi komedi yang dikeluarkannya di Detektif Jaga Jarak. Kredit lebih pantas disematkan pada Bima Sena yang aktingnya tampak natural dengan celetukannya yang selalu berhasil mengundang tawa. Chemistry-nya dengan Lio bahkan melebihi chemistry Lio dengan pemeran pendukung lain, misalnya Givina Lukita dan Hana Malasan.
Meski premis yang diangkat (perselingkuhan) bukan hal baru di dunia perfilman, namun perspektif yang dihadirkan jelas memberi angin segar, ditambah komedi dengan timing yang pas, Detektif Jaga Jarak bisa menjadi pilihan film lokal di tengah gempuran manusia laba-laba versi animasi.
