Berbalas Kejam: Saat Dendam Jadi Satu-Satunya Jalan Untuk Melanjutkan Hidup

by Redaksi

Berbalas Kejam: Saat Dendam Jadi Satu-Satunya Jalan Untuk Melanjutkan Hidup
EDITOR'S RATING    

Saat kebahagiaannya direnggut, tidak ada cara lain selain membalas dendam.

Berbalas Kejam jadi proyek Reza Rahadian dan Laura Basuki setelah 13 tahun yang lalu bekerja sama dalam 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta yang dirilis pada 2010 lalu. Mereka kini kembali bekerja sama dalam film terbaru garapan Teddy Soeriaatmadja yang bisa ditonton di Prime Video mulai 16 Februari ini. 

Adam (Reza Rahadian), seorang arsitek yang hidup bahagia dengan keluarga kecilnya, tidak menyangka bahwa dunianya akan hancur dalam sekejap mata. Di malam ulang tahunnya, tiga pencuri masuk dan membunuh anak-istri Adam di depan matanya, tanpa ia bisa berbuat apa-apa. Dua tahun berlalu, Adam seperti zombie yang menjalani hari-harinya tanpa ada niat untuk hidup. 

Sampai suatu saat, ia bertemu seorang supir taksi online yang merupakan salah satu dari kawanan penjahat tersebut. Berhasil membunuh si supir, semangat Adam muncul lagi. Bukan semangat hidup, tapi semangat untuk membalas dendam. Di satu sisi, ada Amanda (Laura Basuki), psikolog yang berusaha menyelami perasaan dan pikiran Adam, dan seorang polisi muda (Yoga Pratama) yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut dan curiga bahwa Adam terlibat.


Credit: Prime Video

Tema balas dendam meski bukan barang baru di dunia film, tapi masih jarang menjadi tema di film Indonesia. Kalau mau dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Korea Selatan, mungkin senada dengan Old Boy atau I Saw the Devil. Menghadirkan premis "saat orang tercinta direnggut paksa, maka balas dendam jadi satu-satunya cara", Berbalas Kejam tidak menghadirkan kekerasan yang terlalu eksplisit atau pun twist yang mind-blowing.

Akting Reza Rahadian sebagai Adam yang harus menyaksikan kematian anak-istrinya di depan mata dan menanggung trauma mendalam jelas tidak perlu diragukan lagi. Meski banyak yang mengeluh bosan karena "lagi-lagi Reza", tapi mencari aktor yang bisa memerankan karakter sekompleks ini tentulah tidak mudah dan Reza adalah pilihan yang tepat. Akting Laura Basuki juga menarik sebagai seorang psikiater yang bertugas menyembuhkan trauma Adam. Sayangnya, keahlian itu terasa kurang dieksplor dalam menggali sisi traumatis Adam karena kita hanya disajikan wawancara-wawancara singkat.


Credit: Prime Video

Sayangnya, akting kedua karakter utamanya tidak ditunjang dengan naskah yang rapi. Perpindahan dari Adam yang trauma menjadi Adam yang membalas dendam terasa cepat, begitu juga peralihan saat Adam akhirnya berusaha kembali menata hidupnya. Lalu, saat adegan perampokan di rumah Adam fade out dan berpindah ke masa dua tahun kemudian, kita tidak tahu bagaimana Adam bisa selamat dari ketiga pencuri itu. Bagaimana pun juga, Adam sudah melihat mereka yang menghabisi keluarganya. Bukan tidak mungkin Adam akan melapor ke polisi dan memberikan ciri-ciri mereka untuk dibuatkan sketsa atau, yang terburuk, mencari mereka dan balas dendam. 

Selain itu, kita juga tidak tahu apakah kasus ini menjadi perhatian media dan diselidiki aparat kepolisian? Karena melihat kekerasan yang dihadirkan, jelas ini akan menjadi santapan media dan polisi akan terus disorot untuk segera menyelesaikannya. Tapi, hal ini tidak digambarkan dalam film ini karena tiba-tiba waktu sudah berpindah dua tahun.

Meski ada plot hole, tapi dengan cerita yang jarang diangkat dan akting para pemainnya yang tidak perlu diragukan lagi, Berbalas Kejam bisa jadi pilihan untuk kita yang suka film-film bertemakan balas dendam dengan sedikit sisipan psikologis. Berbalas Kejam sudah tayang di Prime Video.